Hallo speakters, anyeonghaseyo, aloha, apa kabar nya semua? Semoga dalam keadaan yang baik – baik saja ya. Jangan lupa tetap jaga kesehatan dan tetap menjalani protokol kesehatan dimanapun kalian berada.

Ramadhan selalu jadi waktu yang paling ditunggu oleh seluruh umat islam, tidak hanya di Indonesia tetapi di sleuruh belahan dunia loh, tak hanya negara yang mayoritas muslim di negara yang minoritas muslim juga pasti mereka menunggu – nunggu bulan mulia ini. Nah berbeda negara berbeda pula cara kita menjalani dan merayakan bulan ramdhan ini, kali ini mimin mau mengajar sobat spekta nih mencari tau bagaimana sih kebiasaan atau budaya unik selama bulan Ramadhan di beberapa negara. Kalian penasaran juga kan pastinya? Yuk baca informasi berikut ini.

Kebiasaan unik selama Ramadhan di beberapa negara :


1.    
Turki

Di Turki warga yang berpuasa akan dibangunkan untuk sahur dengan cara dibangunkan oleh para penabuh drum yang berpakaian tradisional ottoman. Tradisi menabuh drum untuk membangunkan warga yang hendak  sahur dimulai sejak zaman kekaisaran ottoman. Pada bulan Ramadhan pula penduduk di Turki beramai – ramai menggunakan pakaian yang di sebut bayramlık. Mereka juga akan pergi menemui keluarga dan   teman terdekat di bulan suci ini. Berbagai pertunjukkan juga kerap di gelar untuk menghibur warga asing.

 

2.     Qatar



Di Qatar selepas berbuka puasa dan salat Maghrib setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Ramadan, berlangsung sebuah festival khusus anak yang bernama Garangaou. Di festival ini anak laki-laki akan tampil dengan baju arab hitam berompi merah bersulam emas. Sementara, anak perempuan akan berbalut pakaian tradisional disdaashas berwarna cerah lengkap dengan ikat kepala bukhnig atau hijab hitam transparan berhias benang emas. Mereka kemudian akan berpawai dan bernyanyi di sepanjang jalan sekaligus berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk meminta permen dan kue.

 

3.    
Jepang

Saat Ramadan, umat Islam di Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan sesama Muslim lainnya. Tempat yang cukup ramai dan populer untuk melihat suasana itu adalah Japan Islamic Centre . Umat Islam di Jepang akan membentuk semacam panitia bulan puasa yang bertugas menyusun kegiatan yang akan digelar selama bulan Ramadan, mulai dari dialog keagamaan, majelis taklim, salat tarawih berjamaah, hingga penerbitan buku-buku ke-islaman, dan masih banyak lagi. Panitia juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke masjid, rumah keluarga Muslim, dan restoran halal yang ada di seluruh Jepang.


4.    
Rusia

Umat Muslim di Rusia umumnya berpuasa selama 17 jam penuh dan ini merupakan salah satu durasi puasa terlama di dunia. Di Rusia kini terdapat sekitar 8000 masjid dan 20 juta umat Muslim serta dua juta diantaranya tinggal di Kota Moscow. Selain berbuka puasa dengan kurma dan buah-buahan lain, umat Muslim di Rusia juga menyantap makanan berupa roti yang terbuat dari tepung yang diisi berbagai aneka masakan. Jika isinya labu atau keju, maka disebut khingalsh dan jika terbuat dari gandum, maka disebut galnash. Sementara untuk penawar dahaga, biasanya orang memberikan kvass, yaitu sebuah minuman tradisional Rusia non-alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi yang dicampur dengan perasa buah.

 

5.    
Perancis

Di Couronne, Perancis, yang merupakan daerah yang banyak didiami oleh imigran asal Arab terdapat tradisi berbelanja berbagai macam pernak-pernik untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Anda dapat menemui banyak penjual pernak-pernik ini di Jalan Pierre Tumbot.

 

 

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.