Kebudayaan dan Tradisi Negara Spanyol :
Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan
yang telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang
bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan. Perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak
budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin,
Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania.
Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang
tinggi.
Keragaman budaya yang tinggi dapat dilihat dari beberapa budaya
populer Spanyol seperti tarian flamenco, adu banteng, bull-run, dan tomatina
yang banyak mendapat pengaruh dari berbagai latar belakang budaya. Benang merah
dari keragaman budaya ini adalah kecintaan akan tantangan, unsur-unsur
‘kegilaan’, chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.
1. Tarian Flamenco
Salah satu contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu banyak
pengaruh adalah tarian Flamenco. Sekarang ini tarian Flamenco dianggap sebagai
salah satu bentuk budaya Spanyol secara umum. Namun, sebenarnya tarian Flamenco
merupakan salah satu tarian pergaulan tradisional berasal dari Andalusia,
yang terletak di wilayah selatan. Akar dari tarian Flamenco berasal dari budaya
kaum Gipsi Andalusia dan budaya Islam Persia. Dengan semakin berkembangnya
tarian ini di wilayah lain, tradisi musik lokal ikut mempengaruhi, seperti
unsur musik tradisional Castilia. Keberagaman ini menjadikan tarian Flamenco
sebuah tarian dengan genre musik yang kuat, ritmik, bertenaga, anggun dan
indah.
2. Adu Banteng (corrida
de toros)
Karena keberagaman yang tinggi, kadang budaya Spanyol diwarnai
dengan kontradiksi. Sebagai contoh, adu banteng, atau Corrida de
toros bagi orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang
menarik dan penuh kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum
serba gemerlap dan halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu
kontras dengan tampilan banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan
matador yang bagai tarian diakhiri dengan tebasan pedang. Lapangan berpasir
yang putih pun memerah oleh darah banteng. Keindahan? Ya. Sadis? Ya juga.
Kengerian bagi penonton yang tak akrab dengan tradisi ini. Namun, kemampuan
matador dalam menghindar dari terjangan banteng, terlebih sikapnya yang
menantang si banteng menjadi kenikmatan tersendiri. Karenanya ia bertahan,
bahkan tak menunjukkan tanda-tanda bakal menyingkir dari lubuk sanubari
penggemarnya di Spanyol, Portugal, Prancis Selatan, dan negara-negara
Amerika Latin.
3. Tomatina
LaTomatina merupakan acara perang makanan dalam
festival kota Bunol di wilayah Valencia yang diadakan
setahun sekali pada hari rabu di akhir bulan Agustus. Ratusan orang datang dari
seluruh penjuru dunia datang untuk ikut dalam timpuk-timpukan menggunakan tomat
yang sudah terlalu matang. La Tomatina merupakan bagian dari festival selama
seminggu yang diisi dengan pertunjukkan musik, parade, tarian, dan pertunjukkan
kembang api. Semalam sebelum Tomatina, partisipan akan berkompetisi dalam
kontes memasak paella (masakan tradisional spanyol yang terdiri dari
nasi, ikan, tomat, dan sayur-sayuran) . Diperkirakan turis yang datang ke acara ini mencapai
20.000-40.000 orang. Melebihi penduduk Bunol yang berjumlah 9.000. Karena
akomodasi yang terbatas, akhirnya pada turis umumnya tinggal
di kota Valencia dan naik bus atau kereta untuk menuju ke Bunol,
yang terletak 38 km dari Valencia. Sebagai persiapan, para pemilik toko
dan rumah akan menggunakan plastik besar sebagai pelapis bagian depan bangunan
mereka supaya terlindung.
4. Adu lari dengan banteng (el encierro)
Selain adu banteng ada salah satu olah raga ekstrim lagi yang
terdapat di Spanyol yang telah ada dari zaman dahulu yaitu adu lari dengan
banteng atau dalam bahasa Spanyol ‘el encierro’ merupakan suatu tradisi berlari
di depan banteng-banteng yang telah dilepaskan ke suatu jalan kota yang telah
disekat khusus untuk acara ini. Walaupun acara ini sering diadakan di festival
kota dan desa di seluruh Spanyol, namun acara el encierro yang paling terkenal
adalah di festival San Fermin di Pamplona, yang disiarkan langsung di
Television Espanola dan Cuatro.
Tradisi ini bermula dari upaya memindahkan banteng-banteng dari
kandang di pinggir kota (dimana mereka berada pada malam harinya) menuju ke
arena adu banteng. Para pemuda biasanya suka melompat ke depan banteng-banteng
itu untuk menunjukkan keberanian mereka. Sejak tahun 1924 telah tercatat 15
orang meninggal di Pamplona akibat acara ini. Korban meninggal terakhir pada
tahun 1995 yaitu seorang turis dari Amerika.
Tidak seperti adu banteng yang dilakukan oleh profesional, dalam
acara el encierro ini, setiap orang boleh berpartisipasi. Luka-luka menjadi hal
yang lumrah dalam acara ini, baik dari partisipan yang terseruduk banteng,
maupun banteng yang tanduknya tersangkut di bebatuan jalan.
Kebiasaan-Kebiasaan Orang Spanyol
- Siesta
adalah tidur siang singkat setelah makan siang dalam budaya Spanyol. Kata
siesta berasal dari Bahasa Spanyol, hora sexta - jam keenam (artinya, jika dihitung dari fajar sampai siang, maka
diistilahkan "istirahat tengah hari").
- Adat
di Spanyol tidaklah terlalu ribet. Saat bertamu biasakan membawakan
sedikit hadiah. Jika anda memilih bunga, maka bawalah bunga delima.
- Di
Spanyol kita tidak akan menemukan antrian baris memanjang. Ketika sudah
giliran kita, cukup maju dan katakan bahwa sudah itu giliran kita.
- Menghadiri
acara non formal di Spanyol sebaiknya telat sekitar 10 sampai 15 menit.
Orang Spanyol sarapan sekitar jam 7-8 pagi dengan menu jus, kopi, biscuit.
Jam makan siang dari jam 13.00-15.30. Sebelum makan siang biasanya minum
arak dulu. Jam makan malam orang Spanyol adalah dari jam 20.30-23.00.
Banyak restoran buka dari jam 9 malam.
- Budaya
makan di Spanyol saat menghadiri acara harus sangat diperhatikan. Jika
tamu undangan disamping anda adalah wanita, maka pria harus membantu
wanita tersebut untuk duduk terlebih dahulu. Sebisa mungkin harus mengajak
bicara orang yang duduk di samping anda. Jika saat makan tidak sengaja
memecahkan gelas tidak usah khawatir karena pelayan akan membereskannya
namun anda jangan lupa untuk meminta maaf pada tamu yang duduk di samping
anda.
- Orang
Spanyol juga Ramah , klo berpapasan di tangga/flat pasti saling tegur
“Hola” terus kalo ketemu pasti cipika cipiku, cium pipi kanan pipi
kiri…biarpun baru pertama kali ketemu mo cewe atau cowo pasti cium,
- Orang
Spanyol ternyata sopan, klo di bus atau subway, mereka pasti berdiri klo
ada orang tua, dan,, Orang spanyol seneng baget jalan kaki
Posting Komentar